Segala tindakan yang dilakukan wajib memenuhi syarat dan rukun. Syarat dan rukun segala tindakan salah satunya adalah mampu syaratnya dan niat dan tertib rukunnya.
Niat dan tertib itu bukan bahasanya akal namun bahasanya qalbu karenanya ia masuk ke dalam Rukun Qalbi. Apapun tindakan yang akan dilaksanakan tergantung dari niat dan tertib. Jika salah, maka salahlah semuanya, jika benar maka benarlah segalanya. Niat dan tertib, itu yang dilihat Tuhan Yang Maha Melihat.
Sekali-kali tidaklah Tuhan itu lalai, oleh karenanya jujur dalam niat dan tertib dalam berbuat menjadi parameter sejauh mana kebenaran menjadi sandarannya.
(celotehsoekasoeka)
Share This
Like This
No comments :
Post a Comment
Silahkan menyampaikan pertanyaan, komentar dan saran serta masukan untuk menjadi bagian dalam perbaikan