tav

25 January 2015

Edisi Rumah Kaca Abraham Samad

Fenomena membuka aib seseorang dengan alasan memberikan informasi yang sebenarnya menjadi trend zaman sekarang. “Rakyat harus tahu apa yang terjadi”, itu alasan klasik bagi seseorang yang berpredikat nyentrik
Memenuhi setiap lembaran koran maupun di media elektronik.
Hampir setiap hari kita disuguhi omongan dan bualan kosong
untuk tujuan tertentu yang intinya merongrong.


Andaikan benar, biarlah benar hingga kita dapat membenarkan
Andaikan salah, sebab ulah apa urusan merisalah !
Mencampuri urusan orang itu tabu bagi orang beriman
Kalau itu yang selalu dilakukan
Bukankah itu musuh nyata yang sedang berteman ?
Mengkoleksi tong kosong
Maksudnya apa!
Ingin jadi pahlawan disiang bolong ?

Pencitraan yang kalian suguhkan
Sudah tidak mempan untuk kami telan
Karena terlalu banyak dan sering
Hingga tenggorokan yang awalnya basah sekarang kering
Bosan mendengar karena tak penting

Masih banyak tugas yang harus dilakukan
Ketimbang menghiasi lisan mengkokohkan kerajaan setan
Lebih baik berbuat daripada cuat-cuat
Bisa-bisa kualat kalau tak cepat bertobat

Daripada terus mengikuti tren tanpa henti,
sebab hidup bisa habis tanpa diisi
Karena itu jadilah seorang pembaharu,
biar orang lain yang ikut meniru.

Menjadi pribadi otentik memang susah,
merawat jatidiri semakin tak mudah.
Tapi tren pun mengandung bahaya, mengikutinya
membuat semua tampak serupa.
Inilah ciri orang kebanyakan,
Tak mau pusing dengan ide-ide pembaharuan

------ klik shutdown ---------






Share This


Like This

No comments :

Post a Comment

Silahkan menyampaikan pertanyaan, komentar dan saran serta masukan untuk menjadi bagian dalam perbaikan