tav

06 April 2013

INTEGRITAS DAN PAKTA INTEGRITAS

Kehidupan ini ibarat warna warni dan yang sulit untuk dideteksi berapa sesungguhnya warna kehidupan. Tak kisah warna gelap ataupun terang. Mereka yang mewarnai kehidupan itu salah satunya bernama manusia. Kondisi kehidupan manusia itu berbeda-beda, demikian juga masalah yang dihadapinya. Namun ada parameter standar agar warna kehidupan bisa menjadi baik dan membaikan. Parameter itu dinamai Integritas.


Secara definisi kata INTEGRITAS berasal dari bahasa Inggris yakni integrity, yang berasal dari akar kata integer yang mana artinya menyeluruh, lengkap atau segalanya. Ini adalah bentuk ketaatan secara keagamaan terhadap kode moral, nilai dan kelakuan. Dalam implementasinya maka integritas ini melebihi karakter seseorang, aksi yang dapat dipercaya (trustworthy action) dan komitmen yang bertanggung jawab (responsible commitment). Kalau boleh ditentukan, maka integritas itu adalah standard terhadap anti suap (incrorruptibility) menolak melakukan kesalahan terhadap kebenaran, bertanggung-jawab atau janji (pledge).

Dalam Islam, integritas itu memuat sipat Siddiq (jujur), Amanah (dipercaya), Tabliq (menyampaikan) dan Fathonah (cerdas dan bijaksana). Itu STANDAR INTEGRITAS didalam Islam.

PAKTA INTEGRITAS adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme dalam Pengadaan Barang/Jasa.

Pengadaan yang kridible yang mencerdaskan bangsa sangat mutlak memiliki pelaksana yang berintegritas dan itu menjadi syarat mutlak didalam regulasi pengadaan barang dan jasa sebagaimana tertuang di dalam Perpres 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012. Semua pelaksana harus memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Ini mainset pelaksana minimal menuju jalan Pengadaan yang kridible.

Memang terkesan sulit mencari mereka yang memiliki unsur integritas yang utuh dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawa yang diamanahkan oleh hukum yang memayunginya, namun itulah STANDAR.

Didalam perpres 54 Tahun 2010, integritas masuk ke dalam unsur ETIKA PENGADAAN yang merupakan unsur mutlak Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. Konsekuensi dalam ketidaktaatan pada etika dapat dikenakan sanksi. Integritas seseorang didalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab dituangkan ke dalam PAKTA INTEGRITAS. Pakta integritas dibuat dan ditandatangani sebelum seseorang melakukan tugas dan tanggunjawabnya sebagai bukti janji dan keberanian menegakan yang benar sesuai item-item yang telah tertuang didalam Pakta Integritas.

Keberanian untuk menerima tanggung jawab pribadi, haruslah diikuti dengan kemampuan untuk memperkuat integritas pribadi, dan Anda harus dapat menjadi pribadi yang dibutuhkan banyak orang untuk mengekspresikan kejujuran, keadilan, menghormati pandangan yang berbeda dengan integritas pribadi untuk kemanusiaan dan cinta.

Ketika seseorang tidak merasa memiliki harga diri, persahabatan, stabilitas keuangan, atau juga nilai-nilai kehidupan positif, maka dia sangat berpotensi untuk bertindak dan bersikap tanpa integritas. Dan sebaliknya, seseorang dengan harga diri yang tinggi, rasa syukur dengan keadaan keuangan, nilai-nilai kehidupan positif sebagai sistem pendukung moral yang kuat, dan kemampuan dirinya hidup dalam keseimbangan pribadi dan sosial yang kuat, maka dia sangat berpotensi untuk hidup dengan integritas pribadi yang tinggi.

MENGUKUR INTEGRITAS

Definisi integritas menurut kamus kompetensi Integritas kerja adalah bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut, dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya.

Apakah kode etik telah dilaksanakan?

Setiap profesi mempunyai kode etik profesional yang harus dipatuhi. Etika ini harus tercantum dalam peraturan internal dan dapat diobservasi dalam penilaian perilaku.

Seseorang bisa saja pandai berkomunikasi dan menunjukkan bahwa integritasnya tinggi, namun dapat diuji dan dilakukan probing, aspek apa yang paling dijunjung tinggi dalam kode etiknya. Misalkan dengan menanyakan, apakah pernah mengalami kasus seputar etika, dan seberapa jauh keterlibatannya dalam kasus tersebut? Apabila tak terkait, bagaimana cara menyelesaikan kasus tersebut, jika yang terlibat adalah anak buahnya?

Bagaimana mengatasi conflict of interest

Setiap orang perlu menyesuaikan perilakunya dilapangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada situasi ini, seorang individu ada kemungkinan berhadapan dengan conflict of interest, bagaimana cara memecahkan masalahnya, yang dalam pemecahannya akan terkandung kadar integritasnya. Bagaimana dia menggunakan wewenangnya dalam menyelesaikan persoalan, sebaik apakah wewenang tersebut dimanfaatkan? Integritas pimpinan dapat diukur, bagaimana pimpinan memanfaatkan wewenangnya, dan mengambil risiko melakukan putusan dari yang populer maupun yang sama sekali tak populer.

Apakah seorang akan lari dari tanggung jawab? Atau berani pasang badan untuk mempertanggung jawabkan ?

Ketaatan pada peraturan dan kesediaan bekerjasama untuk memenuhi tuntutan organisasi sudah cukup mewakili perilaku kerja yang diinginkan melalui apa yang dinamakan “integrity” itu.

Yang terkadang sulit diukur adalah keberanian mengambil risiko (dalam pengertian positif), yang terkadang dekat sekali artinya dengan mengambil keputusan diluar prosedur yang ada. Sebaliknya, pimpinan yang terlalu prosedural (cenderung cari aman dan berlindung dibalik prosedur) juga tidak akan efektif.

Komitmen terhadap organisasi

Sejauh mana seorang pimpinan akan melakukan perubahan, mengembangkan anak buahnya untuk memajukan instansi ? Bagaimana komitmennya terhadap organisasi, apakah seseorang berani melakukan hal sulit untuk kemajuan organisasi? Seorang pimpinan yang baik juga akan menjadi mentor bagi bawahannya, serta menyiapkan kaderisasi sebagai penggantinya kelak.

masih adakah ?



Pengadaan yang kridibel sejahterakan bangsa


Share This


Like This

No comments :

Post a Comment

Silahkan menyampaikan pertanyaan, komentar dan saran serta masukan untuk menjadi bagian dalam perbaikan